Called "Love"

Ketika aku beranjak dewasa, aku mulai merasakan apa itu cinta. Terkadang orang menilai bahwa cinta itu hanya di dapatkan saat kita memiliki pasangan hidup atau biasa disebut "pacar". Awalnya aku juga berfikiran hal yang sama. Tapi dugaanku salah. Tuhan telah menunjukkan bahwa setiap manusia dapat merasakan indahnya cinta bukan hanya dari pasangan saja.

Jika boleh berkata jujur, dulunya aku adalah seorang berjiwa pemberontak. Aku sama sekali tidak menerima keberadaan orang tuaku. Mungkin karna mereka selalu mengekangku. Aku tumbuh menjadi remaja yang "kuper". Hari demi hari aku hanya bisa menyimpan semua hasrat mudaku karna peraturan orang tuaku. Tahun berganti tahun, aku mulai mengerti semua maksud orang tuaku. Ternyata pergaulan diluar sana jauh lebih mengerikan ketimbang yang selaama ini ada dalam benakku. Aku benar-benar bersyukur memiliki kedua orang tua yang dengan tulus mencintaiku.

Semoga dengan ini kalian mengerti, bahwa cinta tidak selalu berwujud manis, dan berasal dari seorang yang kita anggap baik :)

Komentar

Postingan Populer