Bandung ❤

4 maret 2016, kami bertiga menempuh perjalanan menuju sebuah kota yang sudah kami idam-idamkan sejak lama, Bandung. Inilah awal dari sebuah kisah yang takkan pernah aku lupakan sampai kapanpun. Seusai pulang kantor, masih dengan setumpuk pekerjaan dan rasa lelahnya, aku dan sahabat baikku serta seorang teman lainnya bergegas menuju stasiun kota Semarang. Ya, kota kami tercinta. Sepanjang perjalanan di kereta, aku dan sahabatku banyak bertukar cerita. Bahkan tak jarang kami berandai-andai tentang apa yang akan terjadi di kota kembang nanti. Hari semakin larut, aku dan sahabatku terlelap dalam sayup heningnya malam itu. Aku tak tau apa yang akan terjadi, ketika aku dan kamu akan bertemu. Cerita apakah yang akan terukir nantinya? Entahlah..
Jam tanganku menunjukkan pukul 04.30 ketika kami pertama kalinya menginjakkan kaki di stasiun kota Bandung. Tak satupun kata dapat menggambarkan kebahagiaan yang sedang aku rasakan. Semua lelah, beban pikiran serta sebagian rasa rindu seakan menguap bersama dinginnya udara di kota ini. Perlahan Kami menyusuri jalanan untuk mencari taksi. Dan, sebuah chat masuk, tanpa berfikir panjang aku membalasnya dan kemudian beranjak pergi menuju ke sebuah guest house yang sudah kami pesan jauh-jauh hari. 
Inilah Bandung, kota yang membuatku takjub dalam hitungan hari. Setelah kami puas berkeliling kota Bandung, ya, kami pergi berbelanja ke ciwalk, wisata kuliner ke floating market serta menikmati indahnya alam di tangkuban perahu, kami pulang ke guest house. Entah perasaan apa yang muncul, aku merasa begitu gugup ketika malam menjelang. Yah..malam itu aku memiliki janji untuk bertemu seseorang. Sekian lama aku menatap kaca untuk merapikan diri, akhirnya saat itupun datang. (Fast forward)
Disini, aku takkan menceritakan bagaimana dan apa saja yang kami lakukan malam itu. Karna, aku tidak bisa menuliskan semua kebahagiaan yang aku rasakan. 
Dia..hadir dengan sejuta tanya dan rindu yang tak terbendung. Sikap dan tutur katanya membuatku semakin jatuh cinta pada keindahan kota Bandung. Raut wajah nakalnya, semua ceritanya, bahkan wangi tubuhnya masih melekat jelas dalam ingatanku hingga detik aku menulis cerita ini.
Yang takkan pernah aku lupa, sore itu dia membawaku ke sebuah tempat makan yang berada di dataran tinggi. Kami menghabiskan sisa waktu yang ada sambil menikmati pemandangan yang, astaga..luar biasa indah..
Kami mengambil beberapa foto untuk kenang-kenangan, beradu pandang, bertukar cerita hingga akhirnya kami memutuskan untuk pulang karena ya, memang aku harus pulang..:)
Sepanjang perjalanan menuju guest house, tanpa sadar air mata mengalir dipipiku. Aku mencoba untuk tetap tenang dan tersenyum. Jujur, aku sangat takut untuk kembali terpisah dengan jarak yang ada. 
Bandung..akan selalu menjadi kota terindah yang aku ingat..terlebih tentang kamu, kamu yang berhasil meyakinkan aku untuk mencintaimu.

Aku minta maaf, karena cerita ini tak dapat aku selesaikan. Aku benar-benar tidak sanggup membangkitkan kembali kenangan perpisahan itu. Yang terpenting, aku tau..bahwa disini..di kota Bandung..aku menitipkan semua doa dan rindu yang akan membawa kita berjumpa lagi. Entah kapan..dan bagaimana..

Tertulis indah, kenangan dan awal perjuangan kita. 
Bandung,
6 Maret 2016.

Akhir kata,
Aku percaya..semua yang terjadi adalah sebuah keajaiban.
Alunan kata cinta seperti kepada langit yang mendung, tersenyum dan menangis pada senja.
Untuk mu..seorang yang sangat berarti..
Tidurlah selalu dalam doaku, berjalanlah selalu bersama rinduku dan jangan pernah berhenti..
Karna kita..pasti akan berjumpa dilain waktu..
Waktu dimana aku dan kamu kembali menjadi kita. ❤

Komentar

Postingan Populer