STOP!


STOP! Untuk menjadi pribadi yang menyedihkan. Jangan pernah berharap bisa berkembang jika kemampuanmu hanya sebatas menghakimi orang lain dengan pendapatmu. Setiap manusia memiliki hak untuk bahagia. Bukan menjadi urusanmu untuk membicarakan tentang keburukan sesamamu. Jika itu membuatmu bahagia, maka bersedihlah. Karena kebahagiaan yang datang atas penderitaan ataupun kebohongan tak akan bertahan. Suatu kebanggaan untuk dapat belajar menjadi diri sendiri. Memang manusia tak pernah luput dari kesalahan. Tapi tak ada salahnya bukan untuk merendahkan hati dan mencoba memulai kembali hari-hari dengan kejujuran dan keikhlasan. Nampak mudah untuk jatuh kedalam perkataan dusta dan perilaku yang tidak menyenangkan. Saya pun mengalaminya. Cobalah untuk memahami apa kekurangan dari pada dirimu dan mencoba mencari pelengkapnya dari kelebihan orang lain. Sehingga kita tidak berada dekat dengan batas api kecemburuan. Diatas langit masih ada langit. Percaya kah kamu? Adanya langit merupakan sebuah anugerah untuk memandang keatas dengan perolehan pengelihatan yang begitu luar biasa indah. Tapi tak dapat ditinggalkan bahwa langit menurunkan hujan kepada tanah. Dapatkah tanah menjadi indah? Tentu. Seraplah air dan bertumbuhlah. Rasa syukur mewujudkan setiap impian yang pernah gagal, hati yang pernah terluka dan kepercayaan yang pernah hilang. Mengapa? Karena dari situlah timbul rasa cinta dan kasih kepada hal-hal yang berhasil menghancurkan kita. Jika api tak dapat dipadamkan hanya dengan setetes air, berharaplah akan hujan. Jika situasi yang kamu lalui terlampau sulit, jangan berharap pada apa yang sebenarnya tak dapat diharapkan. Berusahalah setia pada perjuangan, pengampunan dan kelemah lembutan. Setiap gelap akan berjumpa dengan terangnya. Begitupun dengan apa yang kamu alami. Jika semua yang kamu terima hanya membawa beban bagi orang lain. Berfikirlah! Mereka tak pernah ingin membuatmu membencinya. Taukah kamu bahwa takkan ada kepuasan hanya dengan memberi pengalaman buruk dalam hidup orang lain? Jika kamu terluka, STOP untuk melukai orang lain juga. Balut semuanya dengan pengampunan atas diri sendiri dan semuanya akan pulih. Bodoh apabila kita berusaha menutupi semua keburukan yang pernah ada. Ingatlah semua itu, lepaskan dan disitulah kebahagiaan mulai menghampiri. Otak menyimpan sangat banyak memory yang pernah kita alami, namun pernahkah hati memintanya? Ingatlah, jika kamu bahagia, kebahagiaan itu akan terpancar untuk semua yang ada disekitarmu. Jika mereka tak mencintaimu, aku akan mencintaimu.
- Dari yang terkasih, Angin -

Komentar

Postingan Populer